MAKALAH PERMASALAHAN TRANSPORTASI
KOTA
Diusun Oleh :
Ardi Yulisetianto
Burhanudin Rabani
Hanif Prayogo
Indra Dwi Barian
Sidiq Awaludin
Suyitno
FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2014/2015
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Alasan judul diambil Persimpangan adalah
simpul dalam jaringan transportasi dimana dua atau lebih ruas jalan bertemu , di sini arus lalu lintas mengalami konflik.
Untuk mengendalikan
konflik ini ditetapkan aturan lalu lintas untuk menetapkan siapa yang mempunyai hak terlebih
dahulu untuk menggunakan pesimpangan. Didalam
makalah ini kami akan membahas masalah. Persimpangan yaitu simpang empat kejambon yang
dikenal sering terjadi
kemacetan, dikarenakan persimpangan tersebut merupakan titik pertemuan arus kendaraan. Kami ingin menganilisis
penyebab-penyebab terjadinya kemacetan tersebut yang seringsekali di
eluh-eluhkan oleh masyarakat. Akibat kemacetan yang kini jadi langganan
dipersimpangan tersebut, para pengemudi mengeluh. Sebab kemacetan parah
tidak terjadi pada jam sibuk saja seperti pagi dan sore menjelang magrib
B.
RUMUSAN
MASALAH
Masalah yang akan di bahas dalam makalah ini adalah :
1.
Bagaimana
mengatasi kemacetan simpang empat kejambon di Tegal?
2.
Apa
yang sudah di lakukan pemerintah untuk mengatasi kemacetan
simpang empat kejambon di Tegal?
3.
Bagaimana
solusi untuk mengatasi kemacetan simpang empat kejambon di Tegal?
C.
TUJUAN
Dalam penulisan ini ada
tujuan-tujuan tertentu yaitu :
1.
Mengetahui
yang menjadi masalah dari kemacetan simpang empat kejambon
Tegal.
2. Mengetahui apa
yang dilakukan
pemerintah untuk mengatasi kemacetan simpang empat kajambon di kota Tegal.
3. Bagaimana
solusi untuk menghindari kemacetan pada simpang empat kejambon di Tegal
.
D.
MANFAAT
Bagi kami makalah ini untuk menambah wawasan ,
dan menambah ilmu pengetahuan kami di bidang transportasi.
Manfaat bagi pembaca, agar pembaca mengerti apa langkah yang di
lakukan pemerintah dalam mengatasi kemacetan, apa sebab dan akibat dari
kemacetan yang terjadi, serta menambah wawasan dan ilmu di bidang transportasi.
BAB II
PEMBAHASAN
Pembahasan Persimpangan jalan
adalah suatu daerah umum dimana dua atau lebih ruas jalan(link) saling bertemu
/berpotongan yang mencakup fasilitas jalur jalan (roadway) dan tepi jalan (road side) ,
dimana lalu lintas dapat bergerak didalamnya. Persimpangan ini adalah merupakan bagian yang
terpenting dari jalan raya sebab sebagian besar dari efisiensi, kapasitas lalu lintas ,
kecepatan, biaya operasi, waktu perjalanan, keamanan dan kenyamanan akan
tergantung pada perencanaan persimpangan tersebut. Setiappersimpangan mencakup
pergerakan lalu lintas menerus dan lalu lintas yang saling memotong pada satu atau
lebih dari kaki persimpangan dan mencakup juga pergerakan perputaran. Pergerakan
lalu lintas ini dikendalikan berbagai cara, bergantung pada jenis persimpangannya. Namun tidak semua
persimpangan memberikan solusi efisiensi bagi pengguna sarana dan prasarana
jalan raya. Lebarnya badan jalan di persimpangan
yang tidak mengalami pelebaran dengan dapat,
memperlambat arus kendaraan dan
menyebabkan kelumpuhan arus.
Masalah dari kemacetan pada persimpangan tersebut adalah
kendaraan angkutan umum dan becak yang sering mangkal di dekat persimpangan
tersebut, dikarenakan di dekat persimpangan tersebut ada sebuah rumah sakit
umum dan pasar, yang membuat angkutan umum dan becak sering mangkal untuk
mencari dan menurunkan penumpang. Dan juga banyaknya pedagang kaki lima yang
berjualan di trotoar dekat persimpangan tersebut. Hal ini yang membuat arus
lalulintas menjadi macet.
pemerintah Kota Tegal melakukan penertiban
pada para pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar dekat persimpangan.
Penertiban dilalukan setiap tiga bulan sekali Jangka waktu
ini yang terlalu lama untuk penertiban para pedagang kaki lima perkembangannyapun
lambat.
Solusi yang kami dapatkan
dalam masalah tersebut yaitu pemerintah terutama memindahkan pasar yang
terdapat di tepi jalan dekat persimpangan ke tempat yang nyaman dan aman, kedua
pemerintah memindahkan pintu gerbang rumah sakit umum tersebut ke tempat yang
aman sehingga pintu gerbang tidak lagi di tepi jalan dekat persimpangan
tersebut, ketiga pemerintah harus menertibkan para pedagang kaki lima secara
rutin yaitu dalam jangka sebulan sekali, sehingga para pedagang kaki lima tidak
akan berjualan di trotoar dekat persimpangan tersebut, dengan solusi itu maka
lalulintas di persimpangan tersebut akan lancar dan tidak akan macet lagi.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dalam makalah ini adapun kesimpulan dari masalah
kemacetan pada simpang empat kejambon Tegal.
Masalah
transportasi darat di Tegal menjadi kendala bagi sebagian orang. Para pengguna
jalan harus tertib lalu lintas agar dapat mengurangi kemacetan dan kecelakaan.
Aparat yang bertugas mengatur lalu lintas, harus mengatur lalu lintas dengan
sebaik-baiknya.
Seperti
kita lihat dalam makalah ini kendaraan yang ada di kota tegal sungguh banyak,
sehingga membuat kemacetan di kota tegal. Pemerintah sudah berusaha semaksimal
mungkin untuk mengatasi kemacetan ini. Seperti : truk dilarang masuk ke kota
tegal pada jam berangkat maupun pulang kerja kecuali truk bbm. Kendaraan roda
dua juga menjadi biang kemacetan,karena banyak yang melanggar tata tertib
lalulintas. Akibatnya banyaknya kecelakaan lalu lintas di sebabkan oleh
kendaraan roda dua.
Pemerintah
Kota Tegal seharusnya menyadari akan pentingnya angkutan umum untuk mengurangi
kemacetan. Dengan menambah jumlah angkutan di serta kan dengan fasilitas yang
nyaman
dan tertib. Karena para penumpang takut akan tindak kriminalitas dalam
angkutan umum tersebut. Jangan hanya pemerintah, masyarakat pun harus mempunyai
inisiatif jika angkutan umum di sediakan dengan fasilitas yang nyaman . jika
masyarakat tidak memakai angkutan yang sudah di sediakan oleh pemerintah maupun
pihak swasta, sama saja pasti Tegal akan tetap macet.
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
http://news.okezone.com/read/2011/08/05/338/488549/titik-kemacetan-di-tegal
http://female.kompas.com/read/2012/08/07/0932086/Inilah.Daerah.Rawan.Macet.dan.Kecelakaan.di.Tegal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar